Budaya Politik

Budaya Politik 

Pengertian budaya politik

Menurut Grabiel A. Almond dan Sidney Verba budaya politik merupakan suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap peranannya terhadap yang ada di dalam sistem itu.
Menurut Rusadi Sumintapura adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.

Ciri-ciri budaya politik masyarakat pedesaan dan perkotaan

• Pedesaan : tergantung pada pilihan politik pemimpinnya baik pemimpin adat, suku,maupun agama
• Perkotaan:beragam dengan pilihan politik yang tidak lagi tergantung pada pilihan orang lain

Macam-macam budaya politik

• Budaya politik apatis (acuh, masa bodoh, pasif )
• Budaya politik partisipasi ( aktif )
• Budaya politik mobilisasi (didorong atau sengaja di mobilasi )
  

Faktor yang mempengaruhi perkembangnya budaya politik

1. Tingkat pendidikan warga negara
2. Tingkat ekonomi
3. Supermasi hukum
4. Media komunikasi yang independen (sebagai control sosial)

Menurut Gabriel A. Almond dan Sidney Verba, orientasi dibagi menjadi 3, yaitu :

1. Orientasi kognitif : merupakan pengetahuan masyarakat tentang sistem politik peran dan segala kewajiban
2. Orientasi afektif : merupakan perasaan masyarakat terhadap sistem politik  dan peranannya, serta para pelaku dan penampilannya bisa juga perasaan untuk menolak atau menerima sitem politik atau kebijakan yang dibuat
3. Orientasi evaluatif : keputusan dan pendapat masyarakat tentang obyek-obyek politik yang melibatkan nilai moral yang ada dalam masyarakat dengan kriteria informasi dan peranan yang mereka miliki