Kali ini saya akan memposting cara konfigurasi ip address static dan dinamic di sistem berbasis rpm CentOS . pertanyaan pertama beda gak si konfigurasi CentOS sama Debian atau Ubuntu intinya sama aja cuman beberapa script dan letaknya yang berbeda terutama pada intefacenya pada Debian kita menkonfigurasi pada /etc/network/interface sedang kan pada CentOS /etc/sysconfig/network-scripts dan disana ada dua file yang kita setting yaitu ifcfg-eth0 dan ifcfg-eth1 karena saya masih menggunakan versi CentOS 6.5 maka masih menggunakan eth untuk versi yang terbaru menggunakan enp0s , sedangkan pada debian kita cukup menkonfigurasi 1 file saja , oke itulah sedikit perbedaan CentOS dan Debian .
Konfigurasi ip dinamic
Lalu buka file eth0 dengan cara
[root@seni1234 ~]# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0
Maka akan muncul seperti dibawah
DEVICE=eth0
HWADDR=08:00:27:A5:61:7A
TYPE=Ethernet
UUID=339d4b69-8ef6-490c-8356-f32efb851b03
ONBOOT=no
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=dhcp
HWADDR=08:00:27:A5:61:7A
TYPE=Ethernet
UUID=339d4b69-8ef6-490c-8356-f32efb851b03
ONBOOT=no
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=dhcp
ubah onboot menjadi yes dan bootproto menjadi dhcp karena kita akan membuat ip dinamic menjadi
DEVICE=eth0
HWADDR=08:00:27:A5:61:7A
TYPE=Ethernet
UUID=339d4b69-8ef6-490c-8356-f32efb851b03
ONBOOT=yes
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=dhcp
HWADDR=08:00:27:A5:61:7A
TYPE=Ethernet
UUID=339d4b69-8ef6-490c-8356-f32efb851b03
ONBOOT=yes
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=dhcp
Lalu simpan
Konfigurasi ip static
Lalu kita konfigurasi eth1 menjadi static
[root@seni1234 ~]# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth1
Maka akan muncul
DEVICE=eth1
HWADDR=08:00:27:B7:D8:B0
TYPE=Ethernet
UUID=837cfd3c-620f-4556-ab68-018a2fe9a5be
ONBOOT=no
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=dhcp
Ubah ONBOOT menjadi yes dan BOOTPROTO menjadi static , dan tambahkan dibawahnyaHWADDR=08:00:27:B7:D8:B0
TYPE=Ethernet
UUID=837cfd3c-620f-4556-ab68-018a2fe9a5be
ONBOOT=no
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=dhcp
IPADDR=192.168.100.1
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.100.0
BROADCAST=192.168.100.255
Sehingga menjadi :
DEVICE=eth1
HWADDR=08:00:27:B7:D8:B0
TYPE=Ethernet
UUID=837cfd3c-620f-4556-ab68-018a2fe9a5be
ONBOOT=yes
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.100.1
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.100.0
BROADCAST=192.168.100.255
HWADDR=08:00:27:B7:D8:B0
TYPE=Ethernet
UUID=837cfd3c-620f-4556-ab68-018a2fe9a5be
ONBOOT=yes
NM_CONTROLLED=yes
BOOTPROTO=static
IPADDR=192.168.100.1
NETMASK=255.255.255.0
NETWORK=192.168.100.0
BROADCAST=192.168.100.255
Lalu simpan
catatan : jika kalian ingin menambahkan gateway maka tambahkan
GATEWAY=192.xx.xx.xx
dan jika kalian ingin menambahkan nameserver maka tambahkanlah
DNS1=202.xx.xx.xx
Agar konfigurasi berjalan restarlah network dengan cara
[root@seni1234 ~]# service network restart
Atau
[root@seni1234 ~]# /etc/init.d/network restart
Intinya sama aja pakek aja yang menurut kalian enak.
sekian postingan kali ini saya ucapkan terimakasih telah berkunjung .
SALAM BLOGGER!! SALAM OPEN SOURCE!!!
Om santi,santi,santi om
No comments:
Post a Comment