Thursday, July 28, 2016

Sharing File dengan Samba di Debian 8

Om suasty astu 




Apa itu samba ???

Oke kali ini saya akan menjelaskan cara melakukan sharing file dengan menggunakan samba di linux debian . Sebelum itu saya akan menjelaskan apa itu samba , samba merupakan sebuah perangkat lunak yang menyediakan layanan untuk berbagi berkas (file service) dan berbagi alat percetakan (printer service) dalam suatu jaringan. Samba sendiri menggunakan protokol Server Message Block (smb) , samba dibuat oleh  Andrew Tridgell. Protokol smb sendiri dapat diakses oleh sistem operasi Windows, Linux, MacOSX, bahkan Android jadi samba akan memudahkan dalam berbagi file . 



Konfigurasi samba server

Baiklah dengan penjelasan yang sedikit tadi mungkin kalian sudah mengerti apa itu samba maka dari itu kita langsung saja mulai instalasinya .
Pertama masukan cd debian 8 queri 1 dan install paket samba dengan cara :
root@debianGASG:/home/gede# apt-get install samba

lalu tekan y enter
Lalu ubah file konfigurasi samba yaitu smb.conf yang berlokasi di /etc/samba/smb.conf :
root@debianGASG:/home/gede# nano /etc/samba/smb.conf

Catatan
Biasakan jika kalian akan mengkonfigurasi buatlah file backup agar saat terjadi suatu kesalahan yang fatal sehingga kalian hanya mencopi file konfigurasi default yang sudah kita siapkan :
root@debianGASG:/home/gede# cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.default

Secara default samba akan memberikan konfigurasi yang mensharing folder home dari user sistem debian server jika user anda gede maka folder yang diakses dari jaringan menggunakan layanan samba adalah /home/gede/ :
#================= Share Definitions =================

[homes]
   comment = Home Directories
   browseable = no

# By default, the home directories are exported read-only. Change the
# next parameter to 'no' if you want to be able to write to them.
   read only = yes

# File creation mask is set to 0700 for security reasons. If you want to
# create files with group=rw permissions, set next parameter to 0775.
   create mask = 0700

# Directory creation mask is set to 0700 for security reasons. If you want to
# create dirs. with group=rw permissions, set next parameter to 0775.
   directory mask = 0700

# By default, \\server\username shares can be connected to by anyone
# with access to the samba server.
# The following parameter makes sure that only "username" can connect
# to \\server\username
# This might need tweaking when using external authentication schemes
   valid users = %S

Catatan
tanda pagar (#) menyatakan bahwa text dibelakang tanda tersebut merupakan sebuah komentar dan tidak dibaca oleh sistem .
browseable = no artinya folder yang di sharing tidak akan terlihat saat melakukan browsing dari network connection ,untuk itu kita harus mengetikan alamat lengkap folder. Jika yes maka sebaliknya
read only = no artinya user samba tidak hanya dapat membaca dan menyalin data dalam folder yang disharing tapi juga dapat mengubahnya. Jika yes maka sebaliknya.
create mask = 0700   dan directory mask = 0700  artinya setiap file dan direktori (folder) yang dibuat dengan layanan samba server, akan di atur permisinya menjadi 0700
valid users = %S artinya apabila ada lebih dari satu user di sistem debian maka folder home-nya juga dapat diakses menggunakan samba server.
Dan jika kalian ingin membuat folder baru yang bisa di share maka kalian dapat menambahkan konfigurasi sebagai berikut di bagian paling bawah:
[seni1234]
path = /home/sharing/
browseable = yes
writeable = yes
read only = no
public = no
guest ok = no
security = user

Catatan
Path = ,artinya lokasi file yang akan di share
Writeable = yes ,artinya dapat ditulis atau dapat di tambah file atau folder oleh client yang mengaksesnya
Guest ok = no , artinya izin untuk tamu atau tanpa password jika yes , bila no maka sebaliknya
Security = user , artinya menggunakan enkripsi password yang hanya dapat diakses oleh user samba. Jika share maka tanpa password.
Setelah itu buat folder sesuai yang kalian buat tadi :
root@debianGASG:/home/gede# mkdir /home/sharing/
Dan atur hak akses ke folder tersebut agar client leluasa mengakses folder tersebut :
root@debianGASG:/home/gede# chmod 777 /home/sharing/



Membuat user samba 

Catatan:
Harus kalian ketahui bahwa user sistem debian dan user samba itu berbeda namun jika kalian ingin membuat user samba maka kalian harus membuat user system dengan nama yang sama terlebih dahulu .
Untuk membuat user system dapat dilakukan dengan :
root@debianGASG:/home/gede# adduser seni
Adding user `seni' ...
Adding new group `seni' (1002) ...
Adding new user `seni' (1002) with group `seni' ...
Creating home directory `/home/seni' ...
Copying files from `/etc/skel' ...
Enter new UNIX password:
Retype new UNIX password:
passwd: password updated successfully
Changing the user information for seni
Enter the new value, or press ENTER for the default
        Full Name []:
        Room Number []:
        Work Phone []:
        Home Phone []:
        Other []:
Is the information correct? [Y/n] y

Dan untuk membuat user samba dapat dilakukan dengan :
root@debianGASG:/home/gede# smbpasswd -a seni
New SMB password:
Retype new SMB password:
Added user seni.

Lalu restart samba dengan cara :
root@debianGASG:/home/gede# /etc/init.d/samba restart
[ ok ] Restarting nmbd (via systemctl): nmbd.service.
[ ok ] Restarting smbd (via systemctl): smbd.service.
[ ok ] Restarting samba-ad-dc (via systemctl): samba-ad-dc.service.

Atau
root@debianGASG:/home/gede# service smbd restart



Testing samba server 

Dengan client windows 
Pertama masuk run dengan cara windows + r, ketik \\ipserver

Maka akan muncul seperti gambar di bawah klik 2 kali dan login dengan user samba yang dibuat .

Anda dapat mencoba copi atau paste bahkan remove file hahahaha.

Sekian dulu kali ini pembahasan saya tentang file sharing with samba server jika ada yang kurang jelas silahkan berkomentar . salam open source!!! Dan salam blogger !!!
Saya ucapkan 

Om santi, santi, santi om   

No comments:

Post a Comment